Serangga  adalah hewan-hewan mungil namun menyimpan beraneka ragam  keunikan.  Serangga adalah hewan dengan spesies terbanyak di dunia.  Berikut 10  serangga pemegang rekor di dunia:
1. Serangga Paling Cantik: Sunset Moth from Malagasy

sayap   serangga ini sebenarnya tidak memiliki pigmentasi apapun. Warna yang   muncul di sayapnya berasal dari refraksi cahaya dari pita-pita mikro   pada sayapnya. Serangga ini aktif pada siang hari, ketika serangga dari   family yang sama aktif pada malam hari. Mereka berasal dari Madagascar   dan Amerika Selatan, dan sayapnya berganti warna dari biru ke hijau   keemasan dan lalu ke warna kuning ketika dilihat dari sisi yang berbeda.
2. Semut Paling Berbahaya: Black Bulldog Ant of Australia

Secara   literatur, semut ini diketahui pernah membunuh manusia. Serangga ini   merupakan jenis yang paling primitif dari semua semut dan sangat   agresif. Panjangnya sekitar 1 inchi dan dapat tumbuh hingga 2 inchi.   Sesuai namanya, semut ini hanya ditemukan di Australia dan gerakannya   pun sangat cepat.
3. Serangga Terbang Tercepat: Horse Fly

Serangga   ini dapat terbang dengan kecepatan 90 MPH (miles per hour). Ia juga   memiliki manuver yang sangat baik di udara. Ia dapat berbelok dan   berganti arah dengan kecepatan cahaya. Ia juga memiliki mata yang sangat   besar, dan dapat melihat dengan sudut hampir 360 derajat.
4. Serangga Terberat: Goliath Beetle

Serangga   ini berasal dari keluarga scarab beetle, dan suka memakan tanaman  mati.  Ia memiliki panjang 2 hingga 4,3 inchi dan berat sekitar 3 hingga  3,5  oz (sekitar 28,35 gram). Mereka memainkan peran penting dalam  ekosistem  sebagai dekomposer.
5. Serangga Paling Mengganggu: No-See-Um

Serangga   ini merupakan lalat yang sangat kecil yang berkumpul dalam sebuah   kelompok dan terbang dalam arah yang tidak jelas. Mereka dapat melewati   celah-celah pintu atau jendela. Mereka biasanya hidup di tempat yang  ada  sumber airnya. Hanya yang betina yang menggigit dan menghisap  darah,  dengan tujuan mendapatkan protein untuk membesarkan  telur-telurnya.
6. Serangga Terpanjang: Giant Stick Insect

Panjangnya   sekitar 163 mm, dan jika dihitung ketika kakinya semua terentang,   panjangnya menjadi 295 mm. Pada beberapa kasus, panjangnya bisa mencapai   20 inchi. Ada lebih dari 3.000 spesies dari serangga ini yang   ditemukan, dan beberapa dari mereka memiliki sayap dan dapat terbang.
7. Serangga Ternyaring: Brevisana brevis

Spesies   jangkrik ini bunyinya dapat terdengar hingga 1 mil jauhnya. Pada jarak   dekat, bunyinya dapat mencapai 120 dB. Sebagai pembanding, musik pada   diskotik ‘hanya’ berukuran 100 dB.
8. Serangga dengan Bentuk Teraneh: Thorn Bug

Ukuran   dan warna serangga ini sangat bervariasi, namun biasanya, serangga   dewasa berukuran tinggi sekitar 0,5 inchi dan berwarna hijau. Mereka   ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, Meksiko, dan Florida Selatan.
9. Serangga dengan Waktu Hidup Terlama: Queen of Termites

Serangga   ini diketahui telah hidup selama 50 tahun. Mereka telah ada di bumi   sejak 200 juta tahun yang lalu. Serangga ini memakan kayu-kayu kering   dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah dibanding kebakaran dan   badai. Ratunya dapat menelurkan 5.000–7.000 butir telur per hari.
10. Serangga Paling Merusak: Desert Locus

Jika   rayap seperti di atas menyebabkan banyak kerusakan pada rumah, itu   tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kerusakan yang dihasilkan   oleh Desert Locus. Mereka masing-masing makan dengan ukuran yang sama   dengan berat tubuhnya. Mereka memakan hampir semua jenis sayuran,   dedaunan, bunga, padi, buah, dan biji-bijian. Tahun 2003-2005 merupakan   periode penyerangan desert locus paling buruk di Afrika Barat. Mereka   telah menginvasi lebih dari 20 negara, dan biaya yang telah dikeluarkan   untuk memerangi mereka melebihi $400 juta. Kerusakan yang dihasilkan   pada perkebunan bernilai lebih dari $2,5 milyar.(http://hermawayne.blogspot.com/2011/03/10-serangga-pemegang-rekor-di-dunia.html)
